Monday, May 18, 2020

Perumpamaan Talenta - Matius 25:14-30

Talenta (kemampuan) adalah anugerah Tuhan bagi setiap umat-Nya. Masing-masing diberikan kepercayaan, tanggung jawab sekaligus kesempatan untuk dapat mengembangkan dan menjaganya.

Tuhan pun sangat mengerti kita, ia memberikan talenta itu sesuai dengan kesanggupan kita. Oleh karena itu, kita melihat perbedaan jumlah talenta yang diberikan kepada hamba dalam perumpamaan ini. 

Tuan yang hendak  berpergian ke luar negeri, memanggil hamba-hambanya dan mempercayai hartanya kepada mereka.

Hamba pertama di berikan 5 talenta, hamba kedua diberikan 2 talenta, dan hamba ketiga diberikan 1 talenta. Hamba pertama dan kedua berani mengambil resiko untuk mengelolah talenta tersebut. Sementara hamba ketiga tidak mengambil resiko apapun dan memilih mengubur talentanya di dalam tanah.

Ketia Tuannya pulang, hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta memberikan hasil dua kali dari yang mereka terima. sedangkan yang terima 1 talenta berkata" Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat dimana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat dimana tuan tidak memanan".

Dengan peristiwa ini kita dapat melihat respons dari sang tuan.
1. Hamba pertama dan kedua, mereka disebut sebagai hamba yang baik dan setia. Hasil
    tindakan mereka adalah diajak turut dalam kebahagiaan tuannya.
2. Hamba ketiga dinilai jahat dan malas, maka talentanya diambil dan diserahkan pada 
    yang lain. Sang tuan sangat mementingkan kesetiaan dan komitmen dari hamba-
    hambanya. Sang tuan tidak semata-mata tergila-gila pada hasil yang di peroleh sang     
    hamba.


Team Blog Geku Giku menyiapkan alternatif aktivitas "Tuhan Yesus memberikan talenta (Kemampuan)" buat kakak kakak sekolah minggu.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan membuat origami lentera

Berikut ini Bahan-bahannya:
1. Kertas Warna
2. Pensil / Pulpen
3. Gunting
4. Lem
5. pensil warna

Penghakiman Terakhir - Matius 25:31-40

Berbicara mengenai penghakiman terakhir berarti membicarakan mengenai kedatang Tuhan untuk kedua kalinya.

Kedatangan Anak manusia akan memisahkan "posisi" umat. 
    1. Pertama, sebagai domba yaitu orang benar/diberkati.
    2. Kedua, sebagai kambing yaitu orang terkutuk

Pemisahan atau penghakiman yang akan diberikan Tuhan kepada umat didasari atas yang telah mereka lakukan bagi Tuhan semasa hidupnya.

Hal penting yang perlu diingat, sekalipun dikatakan umat menerima kerajaan Allah karena mereka telah melakukan perbuatan - perbuatan baik, ini tidak berarti bahwa pengajaran/doktrin salvation by works (keselamatan karena perbuatan baik).

Team Blog Geku Giku menyiapkan alternatif aktivitas "Tuhan Yesus akan datang sebagai Hakim" buat kakak kakak sekolah minggu.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan membuat gift box.

Berikut ini Bahan-bahannya:
1. Kertas Warna
2. Pensil / Pulpen
3. Lem

Sunday, May 17, 2020

Paulus di Troas - Kisah Para Rasul 20:1-12

Kisah Para Rasul menceritak perjalan penginjal Paulus. Pada minggu sebelumnya anak-anak belajar mengenai Paulus dan kisah hidup pelayanannya selama ada di Korintus, kini Paulus telat melanjutkan perjalanannya kembali ke Antiokhia hingga akhirnya tida di Efesus.

Di Efesus, Paulus sempat menghadapin tantangan ketika seorang bernama Demetrius membuat keributan karean merasa penkerjaan dan pendapatannya berkurang sebab banyak orang mulai meninggalkan penyembahan terhadap dewa Artemis dan percaya kepada Kristus. Ketika keributan sudah berhasil diredakan, dia melajutkan perjalanan menujuh ke makedonia.

Dalam perjalanan ini, Paulus melewati daeah-daerah Yunani bahkan tinggal tiga bulan lamanya di tempat tersebut. Paulus dalam perjalananya tidaklah sendirian, selalu saja ada saudara seiman yang mengikuti dan mendukung pelayanan yang Paulus sedang lakukan. Hingga sampailah Paulus di suatu tempat bernama Troas bersama dengan saudara seiman yang mengiringinya dan tinggal di sana 7 hari lamanya.

Dikota inilah peristiwa besar terjadi ketika kuasa Tuhan nyata melalui perbuatan Paulus. 

Dalam sebuah perkumpulan dan jamuan makan, Paulus mulai mengajar dan berbincang dengan orang-orang disana. pembicangan ini berlangsung hingga tengah malam dan membuat seorang muda bernama Eutikhus tidak mampu menahan kantuknya. Akibatnya, Eutikhus terjatuh dari jendela lantai tiga rumah itu dan banyak orang menemukan dia telah mati. Namun, Paulus turun, mendekapnya dan  mukjizat Tuhan Terjadi. Euthikhus tidak mati, ia masih hidup bahkan orang banyak mengantarnya sampai ke rumah.

Team Blog Geku Giku menyiapkan alternatif aktivitas "Tuhan menunjukan kuasa-Nya" buat kakak kakak sekolah minggu.

Dikota korintus, Paulus bertemu dengan sepasang suami istri bernama Akwila dan Priskila yang berasal dari satu tempat bernama Pontus. 

Paulus pun tinggal bersama-sama dengan mereka karena memilik perkerjaan yang sama. Paulus berkerja sebagai tukang kemah. Dan pada hari sabat, Paulus mengajar di dalam rumah ibadah dan berusaha menyakinkan baik orang Yahudi maupun Yunani. Semangat Paulus untuk memberitakan firman makin besar ketika Silas dan Timotius datang. 

Walaupun pelayanan Paulus bersama dengan orang-orang yang mendukungnya menjumpai tantanga ketika orang-orang yang menjadi target pelayanan justru memusuhi dan menghujat dia. 

Team Blog Geku Giku menyiapkan alternatif aktivitas "Tuhan menghadirkan saudara seiman." buat kakak kakak sekolah minggu.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan menanam biji kacang hijau.


Berikut ini Bahan-bahannya:
1. Kacang Hijau
2. Kapas
3. Gelas / kotak Plastik

Cara pembuatan dapat dilihat di vidoe kami.