Monday, October 26, 2020

Raja Yoyakhin - Pembuangan ke Babel (2 Raja-raja 24:8-16)

Pembuangan ke babel merupakan bentuk murka Allah yang tidak terbendung kepada umat-Nya israel. Murka ini disebabkan oleh perilaku para raja Israel yang selalu membuat hati Tuhan terluka. Tuhan memakai raja Nebukadnezar untuk menjalankan misi-Nya, yaitu mendidik bangsa Israel. 

Pada masa Raja Yoyakhin, kerajaan Yehuda, ia menggantikan ayahnya di usia yang masih muda, yaitu 18 tahun. Yoyakhin baru menjabat selama 3 bulan, pada saat raja Nesbukdnezar menyerang Yehuda dan mengalahkannya. 

Tuhan berfirman bahwa orang- orang buangan tersebut akan dibentuk di negeri lain, supaya ketika kembali mereka memiliki kualitas     yang berbeda dari sebelemunya. Tuhan membuat mereka menjadi tawanan bukan dengan maksud meruntuhkannya, tetapi justru membangunnya.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 


Berikut ini Bahan-bahan :
1. Kertas
2. Pen
3. Gelas
4. Air

cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.




Tulisan di Dinding - Daniel 5:1-30

Dalam cerita disampaikan bahwa perasaan takut membuat Raja Belsyazar menjadi pucat dan penuh penasaran. Karena menyaksikan sebuah pertanda melalu tulisan di dinding. Ketakjubkan itu memuncak pada kemampuan Daniel yang dapat membaca dan mengartikan maknanya. 

Daniel membaca tulisan di dinding itu,"Mene mene tekel ufarsin". Arti tulisan itu diurai sebagai berikut; 

  • Mene itu artinya masa pemerintahan raja dihitung Allah dan telah berakhir. 
  • Tekel artinya mata uang yang digunakan untuk menimban neraca dan ukurannya ringan. 
  • Ufarsin yang artinya kerajaan dipecah untuk orang media dan persia.
Dalam kejadian ini, Daniel menjadi perpanjangan tangan Allah dalam mengartikan pesan implisit-Nya kepada umat, dan kepada Raja- raja zaman ini.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 

Berikut ini Bahan-bahan :
1. Kertas
2. Crayon putih
3. Cat Air

cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.



Janji Keselamatan - Zefanya 3:9-20

"Firman Tuhan yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amrya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, Raja Yehuda...", demikianlah kalimat awal kitab Zefanya.

Penyebutan 4 generasi itu hendak memperkenalkan bahwa Zefanya adalah bagian dari pihak kerjaan. Sebagai keturunan raja, maka  Zefanya memahami seluk-beluk kehidupan kerajaan, serta tingkah laku para pemimpinnya.

Pada masa Yosia (640-609 SM), pengaruh kerajaan Asyur ke kerajaan Yehuda begitu besar secara politik, budaya dan agama.

Pada masa itu, yehuda menantikan kedatangan hari Tuhan, ketika Tuhan bertindak bagi umat-Nya. Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya.

Nubuat nabi Zefanya terjadi ketika kerajaan Asyur dikalahkan oleh Babel. Selamat 70 tahun, Yehuda berada di pembuangan. Dalam nubuat nabi Zefanya, Tuhan berjanji akan menyelamatkan umat-Nya.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 

Berikut ini Bahan-bahan :
1. Kertas
2. Cat Air
3. Kapas
4. Beras
5. Pensil Warna

cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.



Thursday, October 22, 2020

Perapian yang Menyala-Nyala - Daniel 3:1-30

Raja Nebukadnezar membaguna patung emas, tingginya 60 hasta dan lebarnya 6 hasta di daratan Dura, Wilayah Babel. Patung ini sebagai simbol pemujaan atau ritus dewa babel yang diperintahkan raja wajib dipuja oleh seluruh bangsa yang dipimpin Raja Nebukadnezar. 

Jika tak mematuhi titah Raja, maka orang itu akan dibunuh dengan cara dicampakkan di perapian yang menyala-nyala.

Kemudia beberapa orang Kasdim melapor pada raja Nebukadnezar memberitahukan bahwa ada kaum yang tak mau menyembah, yaiut Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. 

Raja menginterofasi dan mengecek kebenaran laporan itu dengan menyuruh mereka menyembah patung yang dibuat raja. Namum, mereka menolak dengan tegas dan siap menerima hukaman untuk masuk ke perapian yang menyala-nyala. 

Mereka berkata,"Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kamid dari perapian yang menyala-nyala itu.

Kuasa Tuhan Allah Israel melindungi mereka melalui malaikat Tuhan yang rupanya seperti anak Dewa. 

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 

Berikut ini Bahan-bahan :
1. Gelas
2. Kertas
3. Air

cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.


Daniel di istana Babel - Daniel 1:1-21

 Ketika raja Nebukadnezar menyerang Yehuda dan menangkap beberapa orang pilihan untuk dijadikan tawanan. Mereka berasal dari kalangan istana dan kaum bangsawan, terutama orang-orang muda yang tidak bercacat, memiliki fisik yang kuat, berhikmat dan berpengetahuan. 

Kemudian mereka diajak ke Babel untuk diajarkan tulisan dan bahasa orang kasdim sehingga mereka mampu berkerja di istana. 

Alkitab mencatatkan adanya empat orang pemuda yang memiliki peran di era pembuangan ini, yaitu Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Nama-nama ini adalah nama Ibrani yang maknanya berhubugnan dengan Allah.

  • Daniel -  berarti Allah adalah hakimku
  • Hananya - berarti Tuhan menunjukkan rahmat
  • Misael - berarti Siapakah gerangan seperti Allah?
  • Azarya - berarti Tuhan menolong
Akantetapi, mereka diberiakn nama pengganti  sesuai dengan nama-nama kasdim.

  • Daniel menjadi Beltazar berarti Bel (dewa) melindunginya
  • Hananya menjadi Sadrak berarti juru tulis
  • Misael menjadi Mesakh berarti tamu raja.
  • Azarya menjadi Abednego berarti hamba terang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya penghapusan warisan budaya, keagamaan, dan spiritualitas Yahudi.

Para pegawai istana juga memberikan mereka makanan dan minuman raja, namu makanan dan minuman tersebut ditolak oleh keempat pemuda ini.

Hikmat Tuhan Allah memenuhi Daniel dan teman-temannya. Daniel menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Ia berkata,"Adakanlah percobaan dengan hamba -hamba ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberkan sayuran untuk di makan dan air untuk diminum.

Hal ini menujukkan betapa mereka serius dengan kekudusan mereka sebagai umat perjanjian Allah.

Setelah 10 hari, Alkitab mencatat bahwa keempat orang itu lebih baik perawakannya dan lebih gemuk dari pada mareka yang diberikan makan dan minuman kerjaan.

Hal ini bukan mau menunjukkan bahwa orang vegetarian lebih baik daripada yang bukan, tetapi ini menegasakan bahwa Tuhan menyertai keempat orang Yehuda yang mau memelihara hukum Tuhan.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 

Berikut ini Bahan-bahan :
1. Gelas
2. Baking Soda
3. Cuka
4. Nampan
5. Air

cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.

Sunday, October 4, 2020

Kisah Raja Yosafat - 2 Tawarikh 17:1-13

Yosafat menjadi raja pada umur 35 tahun mengantikan ayahnya, Raja Asa.
Raja Yosafat memerintah kerajaan Yehuda selama 25 tahun. Dia seorang yang ahli militer. Hal ini disebabkan oleh karena kerajaan Israel terbagi dua dalam kerajaan Yehuda di selatan dan utara. Kedua kerajaan ini sering sekali berperang merebukan wilaya, dan ancaman dari kerjaan-kerjaan lain di sekitar. 

Sehingga seorang raja pada masa itu dituntut untuk memiliki kemampuan di bidang militer dan politik. 

Strategi Raja Yosafat dalam memperkuat kerjaan Yehuda merupakan pertolongan dari Tuhan. karena
Tuhan menyertai Raja Yosafat yang dimana dia hidup seturut dengan kehendak Tuhan.

Hal ini di tegaskan Raja Yosafat untuk menyatakan kebesaran kuasa Tuhan, agar bangsa Israel taat hanya kepada Tuhan Allah Israel. Dia memberitakan bahwa hidup dalam kebergantungan kepada Tuhan Allah Iseael akan membawa pada berkat  dan keselamatan.

Untuk menyatakan kesetiaannya kepada Tuhan, Raja Yosafat melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan oleh ayahnnya, yaitu pembersihan kerajaan Yehuda dari penyembahan terhadap ilah-ilah lain.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 


Berikut ini Bahan-bahan :
1. Gunting
2. Kerta Warna
3. Lem
4. Pen/pensil warna

berikut ini pattern yang dapat di print

Document link untuk mengundu pola gambar - TUHAN MENYERTAI


cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.

Kisah Raja Hizkia - 2 Raja-raja 18:1-3; 20: 1-11

Hizkia menjadi raja ke 13 atas kerjaan Yehuda. Hizkia dinobatkan menjadi raja atas Yehuda saat ia berusia 25 tahun. Dia memerintah di kerajaan Yehuda selama 29 tahun lamannya.

Raja Hizkia, hatinya selalu berpaut pada Tuhan, tidak menyimpang, berpegang pada segala yang telah diperintahkan-Nya.

Selain itu, Raja Hizkia melakukan reformasi di bidang keagamaan dengan menutup bukit-bukit pengorbanan, dan melakukan pemusatan peribadahan di Bait Suci Yerusalem, dan menghidupakan kembali perayaan Paskah yang sebelumnya tidak dilakukan lagi sejak pecahnya kerajaan Israel.

Suatu hari, Hizkia mengalami sakit. Tuhan berfirman melalui nabi Yesaya, bahwa penyakit Hizkia tidak akan sembuh dan ia akan mati. Namun, Hizkia tidak putus asa. Ia bedoa kepada Tuhan dan memohon dengan sungguh akan kebiakan Tuhan untuk menyembuhkan penyakitnya.

Akhirnya, Tuhan mendengar doa dan tangisan Hizkia, lalu Tuhan berkenan menyembuhkan serta memperpanjang usia Hizkia 15 tahun lagi.

Untuk alternatif aktivitas minggu ini, Team Geku Giku akan mengajak orang tua dan anaknya bermain bersama dalam aktivitas. 


Berikut ini Bahan-bahan :
1. Gunting
2. Kerta Warna
3. Foto
4. Lem
5. Pen/pensil warna


cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.



Kitab Taurat Ditemukan - 2 Raja-raja 22:1-20

Yosia dinobatkan menjadi raja Yehuda pada usai 8 tahun. Yosia hidup benar dihadapan Tuhan berbeda dengan kakek dan ayahnya. Pada saat dia menjadi Raja, umat Yehuda hidup dalam kejahatan dan menyembah ilah-ilah lain. Hanya tersisa segelintir orng yang masih setia menyembah Tuhan.

Walaupun raja Yosia adalah anak dari raja Manasye yang melakukan kejahatan di mata Tuhan. Namun, Yosia tetap hidup dalam takut akan Tuhan. Ia memilik keinginan untuk dekat denga Tuhan. 

Diusianya yang ke 20 tahun, ia melakukan pembersihan kerajaan Yehuda dengan menghancurkan patung-patung berhala dan tempat-tempat penyembahan ilah-ilah lain. Lalu diusia 26 tahun, ia memulai memperbaikkan Bait Suci yang dipimpin oleh imam besar Hilkia. 

Dalam process memperbaikan Bait Suci, imam besar Hilkia menemukan kembali kitab Taurat yang telah lama hilang.

Berikut ini Bahan-bahan :
1. Gunting
2. Kerta Warna
3. Pen/pensil warna

berikut ini pattern yang dapat di print

Document link untuk mengundu pola gambar - Bible Journal


cara membuat dan bermainnya dapat dilihat di vidoe kami.